30 Ungkapan tentang Seputar Cinta

cinta, tergantung dari pengaruh dan kesaksiannya, serta ungkapanungkapan
lain yang diperlukan tentang cinta, di antaranya:
1. Cinta adalah kecenderungan yang terus-menerus di dalam hati yang
membara. Pengertian ini tidak membedakan antara cinta yang khusus
dan yang umum, antara cinta yang benar dan cinta yang cacat.
2. Mementingkan yang
dicintai dari segala yang menyertai. Ini termasuk
hukum cinta dan pengaruhnya.
3. Menyesuaikan diri dengan sang kekasih, ketika berada di dekatnya
atau saat jauh darinya. Ini merupakan keharusan cinta dan tuntutan
cinta yang tulus. Ini lebih sempurna dari dua pengertian di atas, dan
bukan sekedar kecenderungan dan mementingkan kehendak. Sebab
jika ada penyesuaian diri dengan sang kekasih, maka itu adalah cinta
yang cacat.
4. Melebur cinta karena sifatnya dan menegaskan kekasih karena dzatnya.
Ini termasuk hukum kefanaan dalam cinta, yaitu menghapus sifatsifat
orang yang mencintai lalu melebur ke dalam sifat-sifat kekasih
dan dzatnya.
5. Menyelaraskan hati dengan kehendak-kehendak kekasih. Ini juga termasuk
keharusan dan hukum-hukum cinta.
6. Takut meninggalkan pengagungan sambil menegakkan pengabdian.
Ini termasuk tanda dan pengaruh cinta.
7. Kngkau menganggap sedikit pemberianmu yang banyak terhadap
kekasih dan menganggap banyak pemberian kekasih kepada dirimu
yang sedikit. Ini termasuk hukum, keharusan dan kesaksian cinta.
8. Engkau menganggap banyak kejahatanmu yang sedikit terhadap
kekasih dan menganggap sedikit ketaatanmu yang banyak. Pengertian
ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya.
9. Selalu memeluk ketaatan dan meninggalkan penentangan. Ini merupakan
hukum cinta dan keharusannya, dan merupakan perkataan Sahl
bin Abdullah.
10.Masuknya sifat-sifat kekasih ke sifat orang yang mencintai. Maksudnya,
nama sang kekasih dan sifat-sifat merasuk ke dalam hati orang
yang mencintai, sehingga tidak ada yang menguasainya selain dari itu.
11.Kngkau menyerahkan seluruh dirimu kepada siapa yang engkau
cintai, sehinga sedikit pun engkau tidak berkuasa terhadap dirimu
sendiri. Ini merupakan perkataan Abdullah Al-Qursyi.
12.Engkau harus menghapus selain yang engkau cintai dari hati. Ini
merupakan perkataan Asy-Syibly. Kesempurnaan cinta menuntutyang
demikian ini.
IS. Kngkau tidak mencela dirimu terus-menerus untuk mendapatkan
keridhaan kekasih, namun engkau tidak ridha terhadap perbuatan dan
keadaanmu karena kekasih. Ini merupakan perkataan Ibnu Atha'.
14. Engkau cemburu terhadap kekasih, jika dia dicintai orang lain
sepertimu. Ini merupakan perkataan Asy-Syibly. Artinya, engkau
menganggap dirimu hina untuk mencintainya, karena ada juga yang
mencintainya seperti cintamu.
15.Cinta adalah kehendak yang dahan-dahannya ditanamkan di dalam
hati, lalu membuahkan kesesuaian dan ketaatan.
16. Orang yang mencintai lupa bagiannya karena sang kekasih dan dia
lupa kebutuhandirinya. Ini merupakan perkataan Abu Ya'qubAs-Susy.
17. Menghindari kelalaian dalam keadaan bagaimana pun. Ini merupakan
perkataan An-Nashr Abady.
18.Menyatukan kekasih dengan ketulusan kehendak dan pencarian.
19. Menggugurkan semua kecintaan dari hati selain kecintaan kepada
kekasih, Ini merupakan perkataan Muhammad bin Al-Fadhl.
20. Menundukkan pandangan hati dari selain kekasih karena cemburu dan
menundukkan pandangan dari kekurangannya.
21. Kecenderunganmu kepada sesuatu secara total, lalu engkau lebih mementingkannya
dibanding terhadap dirimu dan hartamu, lalu engkau
menyesuaikan diri dengannya secara lahir dan batin, kemudian engkau
mengetahui kekuranganmu dalam mencintainya.
22. Cinta adalah api di dalam hati, yang membakar selain semua kekasih.
23. Cinta adalah mengerahkan usaha dan tidak berpaling dari kekasih. Ini
merupakan keharusan cinta, hak dan buahnya.
24. Cinta adalah ketidak sadaran yang tidak bisa sembuh kecuali
menyaksikan sang kekasih. Ketika sudah menyaksikannya, maka
ketidak sadarannya justru semakin sulit digambarkan.
25. Engkau tidak mementingkan selain kekasih dan tidak menyerahkan
urusanmu kepada selainnya.
26.Masuk ke dalam penghambaan kekasih dan membebaskan diri dari
perbudakan selainnya.
27. Cinta adalah perjalanan hati menuju sang kekasih dan lisan senantiasa
menyebut namanya. Perjalanan ini artinya kerinduan untuk bersua
dengannya. Tidak dapat diragukan bahwa siapa yang mencintai
sesuatu tentu dia akan banyak menyebutnya.
28. Cinta adalah sesuatu yang tidak berkurang karena pengabaian dan tidak
bertambah karena kebaikan. Ini merupakan perkataan Yahya bin
Mu'adz.
29. Yang disebut cinta ialah seluruh apa yang ada pada dirimu disibukkan
oleh kekasih.
30. Ini merupakan ungkapan cinta yang paling menyeluruh dari ungkapan-
ungkapan di atas, sebagaimana yang dituturkan Abu Bakar Al-
Kattany, "Di Makkah diadakan dialog tentang masalah cinta, tepatnya
pada musim haji. Banyak syaikh yang mengungkapkan pendapatnya
tentang cinta ini. Sementara Al-Junaid saat itu merupakan orang yang
paling muda di antara mereka. Orang-orang berkata kepadanya,
"Sampaikan pendapatmu wahai penduduk dari Irak." Beberapa saat Al-
Junaid menundukkan pandangannya dan air matanya pun menetes
perlahan-lahan. Dia berkata, "Cinta ialah jika seorang hamba lepas dari
dirinya, senantiasa menyebut nama Rabb-nya, memenuhi hak-hak-
Nya, memandang kepada-Nya dengan sepenuh hati, seakan hatinya
terbakar karena cahaya ketakutan kepada-Nya, yang minumannya
berasal dari gelas kasih sayang-Nya, dan Allah Yang Maha Perkasa
menampakkan Diri dari balik tabir kegaiban-Nya. Jika berbicara atas
pertolongan Allah, jika berucap berasal dari Allah, jika bergerak atas
perintah Allah, jika dia beserta Allah, dia dari Allah, bersama Allah dan
milik Allah."
Mendengar ungkapannya ini semua syaikh yang hadir di sana
menangis, dan mereka berkata, "Ungkapan ini sudah tidak memerlukan
tambahan lagi. Semoga Allah melimpahkan pahala kepadamu wahai
mahkota orang-orang yang arif.
Komentar
Posting Komentar