Nama Allah Yang Baek


Al-Fa’âlu Limâ Yurîd
(الفعال لما یرید)

Yang Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya, dan hal ini
terwujud karena kesempurnaan kekuatan-Nya dan karena
kemurnian kehendak dan kekuasaan-Nya. Bahwa segala perkara
yang dikehendaki-Nya pasti akan dilakukannya, tanpa ada satupun
pun yang sanggup melarang atau menyanggah-Nya, dan tiada
satupun yang mampu menjadi pembantu dan penolong-Nya,
terhadap segala hal yang akan terjadi. Bahkan jika Dia menghendaki
sesuatu Ia mengatakan jadilah maka jadilah. Sebagaimana Dia juga
Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya, maka kehendak-Nya
menyertai kebijakan dan kemuliaan-Nya, karena Dia tersifati
dengan kekuasaan yang sempurna dan memiliki kebebasan
berkehendak. Serta Dia juga tersifati dengan sifat kebijaksanaan
yang mencakup seluruh apa yang telah, sedang dan akan dilakukan.

Al-Ghonî ( الغني ), dan
Al-Mughnî ( (المغني

Dia Yang Maha Kaya dalam Dzat-Nya, Yang memiliki kekayaan yang
sempurna lagi absolut, dari segala sisi dan tinjauan, karena
kesempurnaan diri-Nya dan kesempurnaan sifat-sifat-Nya. Tidak
ada celah kekurangan sedikitpun dari segala sisi, tetap saja
selamanya Ia Maha Kaya. Karena kekayaan-Nya merupakan
konsekuensi dari Dzat-Nya, sebagaimana Dia akan tetap sebagai

Maha Pencipta, Maha Kuasa, Maha Pemberi rizki dan Maha Baik.
Tidak butuh kepada seorang pun untuk segala hal. Dialah Yang
Maha Kaya, di tangan-Nya lah segala perbendaharaan langit dan
bumi, serta perbendaharaan dunia dan akhirat. Sedangkan al-
Mughnî adalah Dialah Yang Maha Mencukupi makhluk-Nya secara
umum, dan mencukupi manusia yang khusus dengan curahan
kemurahan-Nya ke dalam hati mereka dengan pengetahuan
robbanî dan hakikat keimanan.

Al-Halîm ( (الحلیم
Dialah yang melimpahkan semua nikmat baik yang lahir maupun
yang batin kepada makhluk-Nya, walau mereka banyak bermaksiat
dan bersalah. Namun Dia tetap bersikap santun kepada mereka
sesuai dengan kadar kemaksiatan mereka, kiranya mereka mau
untuk bertaubat kepada-Nya dan kembali kepada-Nya.

Asy-Syâkir ( الشاكر ), dan
Asy-Syakûr ( (الشكور

Dia berterima kasih dari amal perbuatan (hamba-Nya) yang sedikit
dan mengampuni kesalahan dan dosa yang berlimpah. Dia
mengganjar dengan pahala yang berlipat ganda terhadap amal
perbuatan orang-orang yang ikhlas lagi tulus tanpa mengharapkan
imbalan, berterima kasih kepada orang-orang yang mensyukuri
nikmat dan menyebut orang yang menyebut-Nya. Barang siapa
yang mendekatkan diri kepada-Nya dengan satu amal Shâlih, maka
Allâh mendekatinya lebih banyak lagi (dengan ganjara pahala dan
karunia, ed.).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dzikir

AYAT DAN SURAH YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU

Terjemah KITAB AKHLAQ BAGI PEREMPUAN